KILASRIAU.com - Daging ayam saat ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi, dimana harga pada hari- hari biasa Rp. 30.000 - 35.000 daging ayam perkilonya, pada saat pergantian tahun baru mengalami kenaikan mencapai Rp. 40.000 - 45.000 perkilonya.
Para pedagang ayam khususnya di Tembilahan menjelang pergantian tahun baru ini telah menyediakan atau memesan daging ayam sampai di luar Tembilahan untuk di pasarkan di Kota Tembilahan Kabupaten Indragiri.
“ Kenaikan harga daging ayam menjelang tahun baru naik di Kisaran harga Rp. 45.000 karena faktor putusnya jalan di Daerah Palalawan akibat banjir, makanya daging ayam naik, mengenai keuntungan menjelang tahun baru semakin mahal harga ayam maka semakin sedikit yang membeli, karena pelanggan kami tidak bisa mengambil banyak, salah satunya rumah makan langgana kami biasa nya mengambil 10kg sekarang hanya bisa ngambil 5kg saja” kata Bapak Maulana salah satu penjual daging ayam yang beralokasi di Pasar Pagi Tembilahan saat di wawancarai langsung oleh tim media KILASRIAU.com Sabtu 29/12/2018 pagi 09.15 Wib.
Kenaikan harga daging ayam di sebabkan jauhnya lokasi pemesanan daging ayam. saat pengiriman daging ayam mengalami hambatan salah satunya banjir yang terjadi di Daerah Palalawan.
“ Harga daging ayam menjelang tahun baru naik Rp. 42.000 dari harga biasanya Rp. 28.000 - 30.000 perkilonya, naiknya daging ayam dikarenakan pengambilan di Daerah Lampung, biasanya dari Daerah Rengat, Palalawan, Pekanbaru, dan Padang karena itu harga daging ayam naik ” kata Bapak Udin salah satu penjual daging ayam yang beralokasi di Pasar parit 11 Tembilahan saat di wawancarai langsung oleh tim media KILASRIAU.com Sabtu 29/12/2018 pagi 09.45 Wib.